Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 17:15:06【Tempat Makan】223 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(2158)
Artikel Terkait
- 5 makanan sehat ala Jepang, benarkah jadi resep umur panjang?
- Danantara terbuka untuk investasi dari pengusaha dan investor Brazil
- BPKN siap panggil Aqua terkait dugaan sumber air dari sumur bor
- BGN wajibkan SPPG masak dengan air galon guna cegah keracunan
- BPOM respon sirop obat dari India diduga ber
- Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan
- Koalisi organisasi masyarakat minta pemerintah terapkan cukai MBDK
- Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
Resep Populer
Rekomendasi

Kondisi Pelabuhan Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Pemkab Cirebon targetkan dapur MBG miliki SLHS pada akhir Oktober 2025

PBB: Bantuan Gaza terhambat karena penutupan perbatasan

Istana suguhkan Soto Banjar hingga mangut gindara untuk Presiden Afsel

Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan

Kalbar matangkan isu trategis jelang Sosek Malindo di Miri Malaysia

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Hamas: Cuma 980 truk bantuan masuk Gaza sejak gencatan senjata berlaku